Kebanyakan orang juga berpikir bahwa kesuksesan adalah keberuntungan semata, atau sesuatu yang ditakdirkan dari Tuhan tanpa bisa diubah. Hal inilah yang menjadikan orang yang pasrah dan gagal selalu mengkambinghitamkan Tuhan dalam kegagalannya, karena hidupnya sudah ditakdirkan gagal dan menyalahkan Tuhan, padahal Allah-lah yang telah memberikan nikmat kehidupan, nikmat kesehatan dan akal pikiran.
Apakah pendapat seperti sukses karena keberuntungan atau nasip semata bisa dibenarkan? Fakta yang ada dalam kehidupan kita, kesuksesan di dapatkan dengan kerja keras dan doa, membuat perencanaan yang baik serta melampaui semangat dan motivasi orang lain, dan takdir itu adalah sebuah hasil dari kerja keras dan doa yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh. Orang yang gagal, adalah yang usaha dan doanya minim, sedangkan orang yang berhasil dalam hidupnya adalah mereka yang berusaha keras dan berdoa dengan sungguh-sungguh.
+ komentar + 6 komentar
nah saya setuju mbanget tuch mas... jadi kata pak mario teguh(bibir emas), buatlah diri kita beruntung... gitu kahn.. okeh lanjutttt
oke, sepakat
setuju...aku sdah membuktikannya...
sipp.. siapkan jalan menuju sukses.
kita ibarat para pengembara.....
salam sukses
Posting Komentar