Nisa tersenyum, "Allah telah memaksaku Din."
Dinda kaget, "Allah memaksamu? bukankah Allah tidak pernah memaksa hamba-hambaNya, manusia diberikanNya akal untuk memilih bukan?"
"Bukan begitu," Nisa memagang lembut tangan Dinda, "Allah memaksaku masuk ke dalam surga, karena Dia sangat mencintaiku."
Cuplikan aja....
Cuplikan aja....
Posting Komentar