Sumber : sahabatalaqsha.com.
Pagi ini jutaan anak Indonesia dapat tenang berangkat ke sekolah dan ikut ujian semester di sekolah masing-masing. Di Palestina, sebanyak 18 siswa dari kota Beit Ommar di Al-Khalil tidak dapat mengikuti ujian akhir lantaran ditangkap penjajah Zionis. Juru bicara komite perlawanan tembok dan permukiman di Beit Ommar, Muhammad Awad mengatakan bahwa sejak awal 2012, Pasukan Pendudukan ‘Israel’ (IOF) sudah menangkap sekitar 45 orang anak Palestina dibawah usia 18 tahun. Jumlah ini termasuk ke 18 siswa sekolah menengah tadi.
Seperti dilaporkan kantor berita Palestinian Information Center, Awad menyatakan bahwa para murid ini ditangkap secara brutal dan kejam. Dan kebanyakan dari mereka mengalami siksaan selama diinterogasi oleh pejabat intelijen Zionis.
Pihak keluarga juga menegaskan bahwa mereka melihat dengan jelas bekas-bekas siksaan penjajah Zionis di tubuh anak mereka ketika mengunjunginya di penjara. Lebih dari itu, anak-anak ini juga mengalami trauma psikologis akibat penahanan ini. (MR/ Sahabat al-Aqsha)
Seperti dilaporkan kantor berita Palestinian Information Center, Awad menyatakan bahwa para murid ini ditangkap secara brutal dan kejam. Dan kebanyakan dari mereka mengalami siksaan selama diinterogasi oleh pejabat intelijen Zionis.
Pihak keluarga juga menegaskan bahwa mereka melihat dengan jelas bekas-bekas siksaan penjajah Zionis di tubuh anak mereka ketika mengunjunginya di penjara. Lebih dari itu, anak-anak ini juga mengalami trauma psikologis akibat penahanan ini. (MR/ Sahabat al-Aqsha)
Posting Komentar